Bogasari Jakarta dan Surabaya memiliki kapasitas giling 10,000 mt /hari dan 5,900 mt/hari. Sedangkan kapasitas pelletizing adalah 110 mt / jam untuk Jakarta dan 38 mt / jam untuk Surabaya.
Untuk menjamin persediaan gandum yang memadai, Bogasari Jakarta memiliki 140 buah Silo Gandum dengan total kapasitas + 400.000 mt, Silo Pellet dengan kapasitas 69.000 mt, dan gudang untuk penyimpanan persediaan barang jadi sebesar 65.000 mt. Sedangkan Bogasari Surabaya memiliki 84 buah silo gandum dengan total kapasitas + 214.000 mt, Silo pellet sejumlah 60.000 mt, dan gudang untuk penyimpanan persediaan barang jadi sebesar 35.000 mt.
Dermaga atau Terminal Bongkar Muat yang dimiliki oleh Bogasari sendiri adalah salah satu fasilitas yang telah memberikan nilai tambah yang besar. Bogasari Jakarta mengoperasikan dua buah dermaga yang panjangnya masing-masing 185 m dan 200 m dengan kedalaman masing-masing 9 m dan 14 m, serta total kapasitas alat pneumatis sebesar 3,800 mt / jam. Salah satu dari dermaga ini relatif masih baru yang dibangun pada tahun 1996; mampu menangani kapal ukuran Panamax. Sedangkan Surabaya mengoperasikan 1 unit dermaga dengan panjangnya 187 m, kedalaman 9 m, dilengkapi alat pneumatis 1,800 mt per jam.
Untuk menjalankan aktivitas perusahaan, baik Bogasari Jakarta maupun Surabaya menggunakan pembangkit listrik PLN dengan kapasitas terpasang sebesar 30 MW dan 6 MW, didukung cadangan generator berkapasitas 32 dan 12 MW.
Beberapa fasilitas penunjang lain yang juga dimiliki oleh kedua pabrik adalah bengkel elektris dan mekanik (electric and mechanical workshop), poliklinik, kantin, dan mesjid.
Divisi Pasta Bogasari memiliki 3 lini produksi yang serba otomatis yaitu 2 untuk Long Pasta dan 1 untuk Short Pasta. Fasilitas produksi tersebut didukung oleh sistem komputer pengendali mutu, gudang penyimpanan produk jadi yang dilengkapi dengan mesin pengatur suhu ruangan, serta pemantauan kualitas yang dilakukan secara terus menerus oleh Laboratorium. Total kapasitas produksi adalah 60.000 mt per tahun.
Divisi Kemasan di Citeureup, Jawa Barat berdiri di areal seluas 8 ha, dengan kapasitas produksi kantong blacu (Cotton Bag) dan Polypropylene Bag (PP Bag) sebesar lebih dari 4,5 juta kantong. Hampir keseluruhan kantong ini digunakan oleh kedua pabrik tepung.
Divisi Maritim mengoperasikan 3 buah kapal angkut gandum dengan kapasitas 100,000 mt dan 3 kapal tongkang 8,000 mt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar